Tradisi Minum Kopi Warga Aceh

NEW REX CAFE
Nyantai sejenak di warkop sama kawan-kawan, itulah yang terbayang saat melihat foto dsebelah, iya ini lah yang sering remaja sekarang lakukan, bisa saling berbagi informasi, diskusi, kerjakan tugas, ataupun hanya sekedar nongkrong, foto di samping diabadikan di Warkop New Rex di Banda Aceh, Warkop yang bertempat di sebelah Grand Aceh Swalayan Bathoh.
Nongkrong di warkop sudah menjadi kebiasaan remaja Aceh, jika kita melihat beberapa dekade ke belekang, kebiasaan ini sebenarnya sudah menjadi tradisi dari warga Aceh, hanya saja sejak dulu tradisi itu di jalani oleh kaum laki-laki yang sudah dewasa atau sudah bapak-bapak.
warkop menjadi magnet tersendiri bagi mereka, mereka bukan tidak punya kopi dirumah, mereka juga bukan tidak disediakan kopi oleh istri-istri mereka, tapi dalam benak warga Aceh tersebut sepertinya sudah tertanam "belum sah jalani hari tanpa ngopi di warkop".
Jadi jangan heran jika kita menjumpai warga aceh ramai-ramai ke warkop setelah shalat subuh, tapi tradisi siap subuh ke warkop sepertinya hanya tinggal di desa-desa Aceh, jika kita liat ke perkotaannya itu sudah jarang.

posted under | 0 Comments

Pengaruh Gender Dalam Gaya Hidup Ngopi

Kopi Aceh
WARKOP..saat mengingat nama ini qt selalu berfikir akan gaya hidup kaum laki-laki,memang benar, tp dewasa ini, sebagian perempuan juga sudah ikut andil, mungkin ini juga karena perkembangan WARKOP itu sendiri, warkop masa kini sudah jauh berkembang, baik bentuk atau fasilitasnya. saat ini warkop tak jauh beda dengan cafe-cafe yang dulu begitu wah. selain bentuk, fasilitas WiFi adalah magnet utama kenapa warkop saat ini begitu diminati baik kaum adam maupun kaum hawa.

Bentuk dan fasilitas adalah satu sisi kenapa kaum perempuan tidak segan untuk ke warkop, tapi jauh dari itu semua ada satu hal yang membuat keadaan bisa seperti itu, hal yang selama ini terus hangat di bicaran, Gender.....

ya, gender adalah dalang utama dalam mempengaruhi gaya hidup perempuan saat ini. perempuan baik itu remaja atau yang sudah dewasa tidak merasa ada perbedaan saat mereka ada di dalam zona yang biasanya hanya kaum  laki-laki, banyak perbedaan pendapat dalam menyikapi gaya hidup ini. itu juga karena perbedaan pandangan dalam menilainya.

Fahrul Ramadhan, ST , pengusaha muda yang baru saja menyelesaikan sarjananya di Universitas Sumatera Utara (USU) mengatakan itu semua adalah sebuah kemajuan dalam proses perkembangan ekonomi bangsa kita, bayangkan berapa Omset yang di dapatkan oleh penjual setiap harinya, otomatis omsetnya semakin meningkat seiring ikutnya perempuan dalam gaya hidup ngopi, saat  konsumen meningkat apa yang akan terjadi dengan omset pemilik warkop? itulah pertanyan yang jawabannya sudah pasti kita ketahui bersama.

Namun pada kesempatan lain, Muammar Khadafi, Wakil dari sebuah organisasi sosial di Aceh berpendapat lain. perempuan beli kopi, atau perempuan minum kopi sah-sah saja, itu hak siapapun, tapi saat perempuan sudah ikut-ikutan dalam gaya ngopi di warkop itu benar-benar sudah kelewatan, mereka seharusnya tidak melewati batas, masa bodoh dengan gender, mereka sudah memakai pakaian laki-laki, itu sudah tidak wajar, mereka harus sadar kodrat mereka. itulah yang terucap dari mulut laki-laki kelahiran Sigli.

Tidak ada yang bisa menyalahi pendapat beliau semua, mereka melihat dari sisi yang berbeda, sekarang semua berpulang ke pembaca,baik atau tidaknya perempuan ikut ngopi di Warkop. hanya saja semoga gender atau apapun itu tidak membuat kita keluar dari syariat.
wassalam..

*Mukhsalmina El Lidani

posted under | 2 Comments

Followers

Total Pageviews

DAFTAR


Recent Comments